Manfaat Kegiatan Panjat Memanjat Bagi Anak



gambar: kids climbing wall

Kegiatan memanjat sudah dilakukan anak-anak semenjak kecil. Bahkan diusia batita (bawah tiga tahun). Aktifitas memanjatnya dari yang paling sederhana seperti saat anak kita memanjat tangga, kursi, lemari, tempat  tidur dan semua perabotan rumah tangga yang ada dirumah pasti pernah kita lihat.

Kita sering merasa khawatir jika anak kita jatuh pada saat dia melakukan aktifitas memanjat tersebut. Tapi sebenarnya yang terpenting adalah kesiapan kita dalam mengantisipasi gerak-gerik anak untuk melakukan pencegahan ketika kita sebagai orang tua melihat adanya potensi bahaya yang bisa menimpa anak kita.

Yang terpenting adalah jangan menakut-nakuti anak sehingga anak malah tidak berani beraktifitas. Bebaskan saja namun tentu saja dengan pengawasan ekstra dan lakukan itu semua dengan hati yang senang agar tercipta harmoni antara orang tua dengan anak.




Banyak proses yang terjadi pada saat anak kita melakukan kegiatan memanjat. Apalagi jika yang dipanjat adalah sesuatu yang bervariasi seperti pohon, dinding, atau bahkan tebing. Pada saat anak kita memanjat pohon misalnya, anak akan terlatih sistem koordinasi tubuhnya. Cara menggenggam yang kuat, mencari pijakan yang kuat, menganalisa struktur dahan yang aman, sekaligus melatih keseimbangan saat meraih buah yang ada ditempat-tempat yang sulit diraih.

Pada panjat dinding atau tebing, anak juga akan terlatih menentukan poin yang tepat dengan gaya yang pas untuk memanjat sampai menemukan pola memanjat agar bisa naik lebih cepat. Hampir semua otot tubuh bekerja seperti jari, tangan, lengan, punggung, pinggang, kaki, paha, betis, hingga jari kaki.

Jadi meskipun sepintas berbahaya, dan memang bisa jadi berbahaya, tapi itu bisa diantisipasi dengan menggunakan peralatan keamanan yang cukup. Yang lebih adalah anak bisa mendapatkan manfaat positif. Anak kita tidak hanya lebih kuat secara fisik, namun juga bisa mempunyai daya analisa yang kuat, mental yang pemberani dan jiwa yang tidak mudah menyerah untuk selalu berjuang meraih puncak.

Comments