New Normal Sama Dengan New World Order???



Melihat perkembangan pandemi COVID-19 membuat banyak penikmat kopi di Angkringan bertanya-tanya, terutama mengenai istilah "New Normal". Apakah ini bukan hanya sebuah kamuflase dari sebuah gerakan New World Order alias Tatanan Dunia Baru (dan Terbarukan)?

Banyak negara dibuat tak berdaya menghadapi pandemi COVID-19. Alasan paling umum: Tidak ada dana khusus penanganan pandemi. Akibatnya negara harus berhutang ke lembaga-lembaga keuangan dunia seperti IMF atau Bank Dunia.

Kemudian New Normal digaungkan untuk menjadi standar baru bagi penduduk dunia dalam menjalankan aktivitasnya di tengah pandemi. Protokol-protokol kesehatan baru dikeluarkan demi berlangsungnya kegiatan masyarakat. Tentu saja, tujuan utamanya adalah agar ada pergerakan di sektor ekonomi.

Lalu sebuah pertanyaan muncul, "Apakah ini yang disebut New World Order?"

Bisa jadi. Karena memang banyak hal berubah. Tatanan lama "terpaksa" diubah agar bisa menyesuaikan dengan keadaan zaman. Teknologi sudah berkembang sedemikian rupa. Memaksa generasi lama menggunakannya meski dengan tergagap-gagap. COVID-19 memaksa jutaan orang bekerja dari rumah

Namun jika New World Order yang dimaksud adalah munculnya Dajjal, penikmat kopi di Angkringan tidak ada yang bisa memastikan. Meskipun kalau dipikir-pikir lagi, sistem yang berjalan di dunia sudah seperti penggambaran selama ini. Benar bisa jadi salah, salah bisa dibenarkan. Orang beriman di pada pagi hari bisa jadi tidak beriman sore harinya. Orang yang mengaku beriman namun jika berhadapan dengannya akan hilang imannya.

Simbol-simbol sudah bertambah jelas. Tetapi semakin jelas tandanya semakin tidak mudah untuk dipercaya bahwa "itu" adalah "itu". Jarak sudah tidak menjadi masalah. Kecepatan informasi membuat apa yang ada di belahan dunia barat bisa dinikmati oleh belahan dunia timur dalam hitungan detik. Pengaruh sebuah pemahaman tidak perlu lagi dilakukan dengan mulut berbusa. Hanya dengan satu "klik" maka semua dogma terpancar ke seluruh penjuru dunia.

New Normal terjadi setiap saat ketika ada perubahan. Padahal dunia terus berubah dalam setiap hitungan satuan waktunya. Setiap perubahan pasti berlaku New Normal dan setiap saat kita berada pada kondisi New Normal berdasarkan skala kejadiannya. Bedanya hanya yang kita alami setiap saat itu tidak kita legalkan berdasarkan hukum manusia. Itu saja.

Kembali pada pertanyaan awal: "Apakah New Normal sama dengan New World Order?" Jawabnya itu tergantung kepada diri kita masing-masing mau menganggapnya seperti apa.

#StaySave


Comments