Seandainya Punya Uang Satu Triliun



Hari ini saya dapat email buletin Quora yang salah satunya adalah pertanyaan: "Apa yang kamu lakukan jika diberi uang satu triliun rupiah?"

Sebuah pertanyaan yang sesuai impian saya pada tahun 2013 setelah memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai karyawan hotel bintang empat. Impian saat itu adalah mempunyai hotel berkelas bintang lima. Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan sebelumnya?

Biaya pembangunan sebuah hotel bintang lima pada saat tulisan ini dibuat berkisar Rp. 200 Miliar keatas tergantung fasilitas, lokasi, dan kualitas peralatan ditambah beberapa faktor lain yang bervariasi.  

Dengan asumsi biaya pembangunan hotel bintang lima adalah Rp. 250 M, maka dengan uang 1 T rupiah saya akan bisa membangun tiga hingga empat properti. Tetapi akan saya bangun tiga properti saja agar arus kas perusahaan tetap terjaga. Sebagai kegiatan, saya akan mengangkat diri saya sendiri sebagai CEO di perusahaan. 

Pendapatan sebuah hotel bintang lima rata-rata mencapai 5 miliar per bulan bahkan lebih untuk kota-kota tertentu dengan tingkat hunian 70%. Dengan asumsi harga kamar rata-rata 1 juta rupiah per malam ditambah pendapatan F&B dan pendapatan lain-lain. 

Jika profit marginnya 50% maka keuntungan dari tiap properti mencapai angka 2,5 miliar. Tiga properti menjadi 7,5 miliar. Penghasilan sebesar itu saya kira cukup untuk hidup dengan sangat layak di Indonesia.

Keuntungan 7,5 miliar mungkin terlihat besar, tetapi jika dihitung rasio terhadap modal, angka tersebut menjadi terasa biasa saja. 1 triliun itu sama dengan 1.000 (seribu) miliar. Maka 7,5 miliar itu hanya 0,75% per bulan atau 9% per tahun (Rp. 90 M). Meski "kecil" angka ini lebih baik dibandingkan dengan bunga deposito yang saat ini berkisar 3,5%. Jika kemudian dihitung ROI-nya, maka dibutuhkan waktu sekitar 11 tahun untuk balik modal.

Itulah yang akan saya lakukan jika saya punya uang satu triliun rupiah.. 

Comments